Kerapuhan
Berjalan gontai lelakiku
Menyapa embun basah tak kunjung datang
Matapun terhalang oleh malam
Berjalan gontai lelakiku
Merintih, menangis, menjerit
Luka menikam tanpa ampun
Berjalan gontai lelakiku
Di atas cobaan tak kunjung henti
Didera rasa ingin mati
Berjalan gontai lelakiku
Telanjang menggigil di deras hujan
Menanti hangat mentari di ujung pagi
Berjalan gontai lelakiku
Luruh hanyut tertikam sepi
Hilang arah di malam sunyi
Berjalan gontai lelakiku
mencari sandaran jiwa diantara kepingan hati
Berjalan gontai lelakiku
Di atas amarah membelenggu
Laksana karang diterpa sang bayu
Berjalan gontai lelakiku
Dalam gelap semakin pekat
Sembilu dibawanya.......
pulang...........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar