Minggu, 20 Desember 2009

KETRAMPILAN MENULIS

A. Hakikat Menulis sebagai Aspek Ketrampilan Bebahasa

1. Pengertian Menulis
Menurut Tarigan, 1982:4 Keterampilan menulis ini tidak datang secara otomatis, melainkan harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur.
Sedangkan menulis ialah menurunkan/melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang-orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu.

2. Fungsi dan Tujuan Menulis
· Fungsi utama dari tulisan adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung
Menulis sangat penting bagi pendidikan karena :
- Memudahkan para pelajar berpikir
- Dapat menolong kita berpikir secara kritis
- Dapat memudahkan kita merasakan dan menikmati hubungan-hubungan, memperdalam daya tanggap/persepsi kita, memecahkan masalah-masalah yang kita hadapi, menyusun urutan bagi pengalaman
- Dapat membantu kita menjelaskan pikiran-pikiran kita.
· Tujuan menulis menurut Hugo Hartig (via Tarigan, 1982:26)
a. Assignment purpose (tujuan penugasan)
b. Altruistic purpose (tujuan altruistik)
c. Persuasive purpose (tujuan persuasif)
d. Informational purpose (tujuan informasional, tujuan penerangan)
e. Self expressive purpose (tujuan pernyataan diri)
f. Creative purpose (tujuan kreatif)
g. Problem solving purpose

B. Ragam Tulisan

· Narasi adalah jenis karangan yang menceritakan rangkaian peristiwa/ pengalaman berdasarkan urutan waktu (kronologis).
· Deskripsi adalah jenis karangan yang melukiskan/menggambarkan suatu objek apa adanya sehingga pembaca ikut juga merasakan, mengalami, melihat dan mendengar apa yang ditulis si pengarang itu.
· Eksposisi adalah jenis karangan yang bertujuan menambah pengetahuan pembaca dengan cara memaparkan informasi secara akurat.
· Argumentasi adalah jenis karangan yang bertujuan memengaruhi pembaca dengan bukti-bukti, alasan/pendapat yang kuat sehingga gagasan yang dikemukakan penulis dapat diyakini/dipercaya oleh pembaca.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan tulis-menulis :
1. Paragraf/alinea adalah seperangkat kalimat yang membahas satu topik/ hanya mengacu pada satu gagasan pokok. Jadi, suatu paragraf tidak boleh mengandung dua topik.
2. Kerangka karangan adalah outline sebuah karangan yang sudah diatur secara sistematis, lengkap, menyeluruh dan mencakup semua hal yang akan dikemukakan.
3. Langkah-langkah menyusun kerangka.
- Catat semua ide
- Seleksi ide-ide secara tepat
- Urutkan ide-ide secara tepat
- Kelompokkan ide-ide yang berdekatan pada suatu heading
- Langkah seleksi sudah dikerjakan
4. Pengembangan kerangka karangan.

C. Teknik Penulisan
Kemampuan menulis bisa dikembangkan dengan cara-cara :
· sering menulis berdasarkan kegunaan spesifik/audience spesifik
· memahami fakta bahwa menulis adalah menengok kembali (writing is revising)
· memperoleh pengalaman editing yang akan bermanfaat tidak hanya untuk menulis akan tetapi secara keseluruhan bermanfaat untuk pengembangan kemampuan riset dan auditory/observasi
· mempublikasikan tulisan

D. Tujuan pembelajaran menulis menurut Keraf adalah :

1. Mampu memilih dan menata gagasan dengan penalaran yang logis dan sistematis
2. Mampu menuangkannya ke dalam bentuk-bentuk tuturan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia
3. Mampu melukiskannya sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan
4. Mampu memilih ragam bahasa Indonesia sesuai konteks komunikasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar